Halaman
25
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
25
Sistem Gerak pada
Manusia
BAB 2
A. Rangka
B. Otot
C. Kelainan pada Sistem
Alat Gerak
26
IPA SMP
Kelas VIII
Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia
pipih
sistem gerak manusia
bentuk
alat gerak akti
f
terdiri dari
fungsi
alat gerak pasif
da
p
at ditin
j
au dari
tulang
beru
p
a
otot
memberi bentu
k
pelindung
melekatnya
oto
t
produksi
darah
simpan
mineral
y
akni
beru
p
a
pendek
pipa
terdiri dar
i
ligamen
ada
melekat ke
otot jantung
otot polos
otot lurik
terdiri dar
i
kelainan dan
penyakit
dapat mengala
m
Peta Konsep
27
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
27
Peta Konsep
Peta Konsep Kelainan Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak Manusia
Metabolisme Tulang
Tulang Panjang
Sendi
Terbuka
Miketsia
Faktura
Lordosis
Atritis
Tulang Belakang
Osteoporosis
Kifosis
Skaliosis
Tertutup
28
IPA SMP
Kelas VIII
Apa yang dilakukan?
1. Siapkan sebuah penjepit jemuran dan
stop watch
atau jam yang memiliki penunjuk detik!
2. Peganglah sebuah penjepit jemuran di antara ibu jari dan jari telunjuk tangan! Tekan
dan lepaskan penjepit jemuran tadi hingga membuka dan menutup dengan cepat.
Lakukan berulang-ulang hingga kedua jari tanganmu lelah!
3. Raba dan pijitlah bagian jari-jari yang melakukan kerja! Adakah bagian yang keras?
Disebut apakah bagian ini? Adakah bagian yang lunak? Disebut apakah bagian ini?
Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan
menjadikannya kuat. Tubuhmu juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak
atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kamu melakukan gerak? Dalam Bab ini kamu
akan mempelajari bagaimana tubuhmu melakukan gerak, dan bagian-bagian apa saja yang
membuat tubuhmu bergerak. Sebagai langkah awal, lakukan
Kegiatan Penyelidikan
untuk
mengeksplorasi bagian tubuhmu yang terlibat saat bergerak.
Sistem Gerak
pada Manusia
22
22
2
Apa saja yang terlibat bila bagian tubuhmu melakukan kerja?
Kegiatan Penyelidikan
Dalam jurnal IPA-mu, catatlah
bagian apa saja yang terlibatsaaat jari-
jarimu melakukan kerja. Berdasarkan
kegiatan di atas, menurut pendapatmu
bagian keras atau lunakkah yang
merasakan lelah?
29
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
29
Gambar 2.1
Tulang-tulang pada
tubuh manusia.
Pernahkah kamu melihat model rangka manusia di
sekolahmu, di tempat praktik dokter atau di tempat lain?
Bandingkan dengan Gambar 2.2. Apakah rangka tersebut
terdiri atas tulang yang tersusun dari materi kering, seperti
batu? Bagaimana dengan tulang-tulang di tubuhmu?
Tulang-tulang di dalam tubuhmu adalah materi hidup.
Masing-masing tulang dalam tubuhmu adalah organ hidup
yang tersusun dari berbagai jaringan. Sel-sel di dalam
tulang-tulang ini membutuhkan makanan dan energi seperti
sel-sel lain dalam tubuhmu.
Semua tulang di tubuhmu
membentuk
sistem rangka
. Karena
mempunyai rangka, kamu bisa
berjalan dan berlari. Rangka manusia
mempunyai lima fungsi utama.
Pertama
, rangka memberi bentuk
dan mendukung tubuh, seperti
rangka rumah.
Kedua
, tulang-tulang
melindungi organ-organ dalam,
misalnya otak, jantung, dan paru-
paru. Pada
Gambar 2.1
, terlihat
bahwa tulang-tulang rusuk
membentuk sangkar tulang yang
melindungi jantung dan paru-paru.
Selain itu, tengkorak yang keras
melindungi otak.
Ketiga
, rangka
adalah tempat melekatnya otot-otot
utama tubuh, sedangkan otot-otot tersebut menggerakkan
tulang.
Keempat
, bebe-rapa tulang mempunyai sumsum
tulang merah yang membentuk sel-sel darah merah.
Sumsum tulang adalah jaringan lunak di tengah-tengah
tulang.
Kelima
, rangka adalah tempat utama untuk
menyimpan mineral, yaitu kalsium dan fosfor yang
digunakan di dalam tubuh. Kalsium dan fosfor membuat
tulang menjadi keras.
Sebagai bagian dari sistem gerak, rangka tidak dapat
bergerak sendiri tanpa digerakkan otot. Oleh karena itu
rangka disebut
alat gerak pasif
.
Sumber: Daniel Lucy, 1995
Tl. rahang atas
Tl. rahang bawah
Tl. lengan atas
Tl. pergelangan tangan
Tl. pengumpil
Tl. belakang
Tl. tempurung lutut
Tl. pergelangan kaki
Tl. hasta
Tl. belikat
Tl. tengkorak
Tl. telapak kaki
Tl . kering
Tl. betis
Tl. jari-jari tangan
Tl. telapak tangan
Tl. selangka
Tl. rusuk
Tl. dada
Tl.
Tl. kelangkang
Tl. paha
Tl. jari-jari kaki
Tl. dahi
Tl. pipi
Rangka
A
A
Kata-kata IPA
Rangka
Tulang
Periosteum
Sumsum
Sendi
Ligamen
30
IPA SMP
Kelas VIII
Tulang
Ambillah sebuah tulang ayam, kambing, sapi, atau
hewan lain! Rabalah dan amati! Apa yang kamu temukan?
Kamu akan menemukan bahwa tulang ini tidak halus.
Ada benjolan, pinggiran, ujung bulat, titik-titik kasar,
lekukan dan lubang. Masing-masing bagian ini
mempunyai fungsi. Lekukan dan tonjolan dipergunakan
sebagai tempat menempelnya otot. Lubang
dipergunakan untuk keluar masuknya pembuluh-
pembuluh darah dan saraf.
Rangkamu mempunyai ± 206 tulang dari berbagai
ukuran dan bentuk. Tulang dikelompokkan berdasarkan
bentuknya. Gambar 2.25. memperlihatkan tulang pipih
(a), tulang panjang (c), tulang pendek (b), dan tak
beraturan (d)
Ketika makan, tentunya kamu pernah mencoba
memecahkan tulang paha ayam dengan gigimu. Keras
bukan? Apakah seluruh bagian tulang tersebut keras?
Ketika kamu berhasil memecahkan tulang, cobalah ingat-
ingat bagian-bagian dalamnya! Bandingkan bagian yang
kamu ingat dengan
Gambar 2.2.
Tulang paha ayam adalah tulang panjang. Permukaan
tulang yang panjang ditutup membran yang menempel
dengan kuat, disebut
periosteum
. Pembuluh-pembuluh
darah kecil pada periosteum membawa zat-zat makanan
ke dalam tulang. Membran ini juga penting dalam
pertumbuhan dan perbaikan tulang. Di bawah periosteum
terdapat tulang kompak atau disebut juga tulang keras,
yaitu suatu lapisan tulang yang keras dan kuat. Tulang
kompak mengandung sel-sel tulang, pembuluh-
pembuluh darah, zat kapur dan fosfor, serta serabut
elastis. Komponen apa yang menyebabkan tulang ini
menjadi keras? Untuk menjawab pertanyaan ini lakukan
Kegiatan 2.1.
Kerasnya tulang disebabkan adanya zat
kapur dan fosfor. Serabut-serabut elastis mempertahan-
kan tulang tetap kuat, tidak mudah rapuh atau patah.
Tulang spons dalam tulang pipa terdapat di daerah
ujung tulang. Tulang spons kurang kompak dan
mempunyai banyak ruang-ruang kecil terbuka yang
membuat tulang menjadi ringan. Tulang panjang
mempunyai lubang atau saluran yang besar. Saluran-
saluran itu terdapat di tengah tulang panjang diisi oleh
Gambar 2.2
Bentuk-bentuk tulang
Sumber: Daniel Lucy, 1995
Tulang tak
beraturan
a. Tulang
pipih
b. Tulang
pendek
c. Tulang
panjang
31
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
31
jaringan berlemak yang disebut
sumsum
. Sumsum merah
tulang berada di daerah tulang panjang bagian ujung di
antara tulang spons, sedangkan sumsum kuning berada di
tulang panjang bagian tengah dan sebagian besar berisi
lemak. Pada orang sehat, sumsum tulang merah
menghasilkan sel-sel darah merah dengan kecepatan
sampai tiga juta sel per detik. Sel-sel darah putih juga
dihasilkan di dalam sumsum tulang, tetapi lebih sedikit
jumlahnya.
Ujung tulang panjangmu ditutup dengan suatu lapisan
jaringan tebal lunak dan lentur, yang disebut
tulang rawan
(kartilago). Perhatikan
Gambar 2.3!
Tulang rawan tersusun atas sel-sel yang dikelilingi oleh
matriks protein yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Selain
di ujung-ujung tulang panjang, tulang rawan juga bisa
ditemukan di ujung-ujung tulang rusuk, dinding saluran
pernapasan, hidung, dan telinga.
Gambar 2.3
Bagian penyusun tulang:
a. penampang membujur tulang
panjang,
b. penampang melintang tulang keras.
Tulang spons
Tulang kompak
Rongga sumsum tulang
Tulang rawan
Periosteum
a.
b.
Sumber: Daniel Lucy, 1995
Untuk mendukung berat tubuhmu, tulang harus keras. Jika tulang lunak, kamu
tidak akan dapat
berlari,
berdiri, atau bahkan duduk. Zat apa yang menyebabkan
tulang menjadi keras?
Pengamatan
Apa yang menyebabkan tulang menjadi
keras?
Apa yang dilakukan?
1. Siapkan 2 buah tulang ayam yang sama jenis dan besarnya, misalnya tulang paha!
2. Ambillah dua botol bermulut lebar yang mempunyai tutup misalnya botol selai (seperti
gambar di samping)! Isilah botol satu dengan air cuka yang biasa digunakan untuk
memasak dan dapat dibeli di toko-toko, sampai bisa menenggelamkan tulang di dalam
botol. Tuangkan air sama banyak dengan air cuka dalam botol satu! Beri label masing-
masing botol tersebut!
32
IPA SMP
Kelas VIII
AIR
AIR CUKA
Kaitan dengan
Kimia
Salah satu mineral yang
ditemukan dalam tulang
adalah kalsium karbonat.
Senyawa ini terkandung
dalam lapisan tanah
hingga 3,6 persen.
Bagaimana hubungan
antara kalsium karbonat
dan batu kapur? Batu
kapur ini dibentuk dari
apa?
3. Amati keadaan masing-masing tulang tersebut dengan cara membengkokkannya!
Bagaimana hasilnya? Masukkan satu tulang ayam ke dalam botol berisi air cuka, dan
satu tulang ayam lain ke dalam botol berisi air! Tutuplah botol-botol tersebut dan
simpanlah keduanya selama empat hari!
4. Perkirakan apa yang akan terjadi pada tulang-tulang tersebut di hari ke empat! Catat
perkiraanmu dalam buku catatanmu!
5. Sesudah empat hari, ambillah masing-masing tulang dari wadahnya dan cucilah dengan
bersih! Amati keadaan tulang-tulang tersebut dengan cara membengkok- kannya!
Bagaimana tulang-tulang itu sekarang? Tulislah hasil pengamatan-mu dalam tabel
pengamatan buatanmu!
Kesimpulan dan Penerapan
1. Berbedakah tulang yang direndam dalam air cuka dengan yang direndam di dalam
air? Apa fungsi air cuka dalam perendaman di atas?
2. Jelaskan perbedaannya! Cocokkan penjelasanmu dengan perkiraan yang telah kamu
susun dalam buku catatanmu!!
3. Berdasarkan hasil pengamatan, menurut pendapatmu apa yang menyebabkan tulang
menjadi keras? Materi apa yang masih tertinggal di dalam larutan setelah tulang
direndam selama empat hari dalam air cuka? Bagaimana sifat materi ini?
Diskusi
Cermati kembali data yang kamu peroleh dan langkah kerja yang telah kamu lakukan!
Identifikasi apa saja yang kamu anggap baik dan berhasil, dan apa saja yang masih perlu
diperbaiki? Catat hasil diskusimu dalam jurnalmu!
33
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
33
Tulang adalah organ hidup dan tersusun dari berbagai macam jaringan.
Jaringan utama apa saja yang menyusun tulang? Seperti apakah jaringan-
jaringan itu?
Merancang Pengamatan
Mangamati Tulang
-
tulang
-
lup
-
skalpel /silet/pisau kecil yang tajam
-
kaca benda
-
kaca penutup
-
pipet tetes
-
air
- mikroskop
Apa yang harus kamu lakukan!
1. Buatlah sebuah tabel data untuk
mencatat bagian-bagian tulang yang
diamati dan penjelasannya!
2. Ambillah sebuah tulang sapi atau tulang
lain yang telah dipotong melintang!
3. Amati tulang tersebut dengan lup!
Identifikasi bagian-bagian tulang berupa
periosteum, tulang kompak, tulang
spons, dan sumsum tulang!
4. Gambarlah sebuah diagram tulang dan
berilah label bagian-bagian yang telah
dapat kamu kenali! Pada tabel tersebut,
deskripsikan masing-masing bagian
tersebut!
5. Gunakan skalpel untuk mengambil
sedikit sumsum tulang merah!
Perhatian
: Berhati-hatilah dalam mengguna-
kan alat-alat tajam!
Tulang kompak
Sumsum tulang
Tulang spons
Periosteum
Olesan sumsum
tulang
Skalpel
Kamu akan menentukan suatu cara untuk mengamati tulang. Tugasmu pada kegiatan
ini adalah melengkapi cara mengidentifikasi, melaksanakan identifikasi dan mendeskripsikan
bagian-bagian tulang sapi/kambing/ ayam atau hewan lain. Salah satu cara mengamati
tulang diuraikan seperti di bawah ini!
Berpikir kritis
Sebutkan beberapa cara mengamati tulang! Bagaimana kamu mengidentifikasi berbagai
jaringan di dalamnya?
Alat dan bahan
Dalam kelompok kooperatif, kamu akan
menggunakan:
34
IPA SMP
Kelas VIII
Perkembangan Tulang
Sebelum lahir, rangkamu sebagian besar merupakan
tulang rawan. Tulang rawan ini perlahan-lahan dihancurkan
dan digantikan dengan jaringan tulang keras oleh sel-sel
pembentuk tulang yang disebut
osteoblast
. Perhatikan
Gambar 2.4!
Sel-sel ini menyimpan kalsium dan fosfor yang
membuat jaringan tulang menjadi keras. Saat lahir, rangkamu
tersusun lebih dari 206 tulang yang sekarang kamu miliki.
Saat kamu berkembang, beberapa tulang bersatu .
Jaringan tulang yang sehat selalu dinamis, yaitu selalu
dibentuk dan dirombak. Tulang selalu dirombak oleh jenis
sel tulang yang disebut
osteoklast
. Osteoklast berfungsi
menghancurkan jaringan tulang dan membebaskan kalsium
dan fosfor. Proses pembentukan dan perombakan tulang
ini mempertahankan kandungan kalsium dan fosfor dalam
aliran darahmu pada tingkat yang kurang lebih sama.
6. Buatlah sediaan basah dari sumsum
tulang tersebut di atas kaca benda
untuk diamati di bawah mikroskop!
Amati dengan perbesaran lemah!
Deskripsikan dan gambar apa yang
kamu amati!
Cacatan:
Apabila kamu belum bisa membuat
sediaan basah atau menggunakan
mikroskop dengan benar, mintalah
gurumu untuk memberi contoh dengan
memperagakannya!
Menyimpulkan dan tukar hasil
1. Bagian-bagian apa saja yang dapat
kamu identifikasi pada sediaan tulang?
2. Deskripsikan bagian-bagian tulang
yang mengandung sumsum!
3. Ciri khusus apa saja yang dapat
membedakan bagian tulang satu
dengan bagian-bagian tulang yang lain?
4. Di manakah kamu bisa menemukan
tulang spons dan tulang kompak?
Berdasarkan letaknya, bandingkan
fungsi masing-masing tulang!
5. Dari pengamatanmu, di manakah
sebagian besar kalsium disimpan di
dalam tulang panjang?
Langkah selanjutnya
1. Apabila menurutmu langkah kerja di
atas kurang lengkap,
lengkapilah
langkah
kerja tersebut, atau
rancanglah
cara lain
untuk mengamati bagian-bagian tulang!
2. Bandingkan
tulang paha sapi dengan
tulang paha ayam! Apa persamaan dan
perbedaannya? Dapatkah kamu
menemukan penyesuaian pada tulang
ayam yang berhubungan dengan
kemampuan ayam untuk bisa terbang?
Diskusi
Cermati kembali data yang kamu
peroleh dan langkah kerja yang telah kamu
lakukan! Identifikasi apa saja yang kamu
anggap baik dan berhasil, dan apa saja yang
masih perlu diperbaiki dalam kegiatan ini!
35
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
35
Sendi
Ingat kembali berbagai gerakan yang kamu lakukan
pagi ini saat mempersiapkan diri berangkat ke sekolah.
Kamu membuka mulut untuk menguap, mengunyah makan
pagi, menggosok gigi, dan menjulurkan tangan untuk
memutar gagang pintu saat ke luar rumah. Apakah gerakan-
gerakan ini bisa dilakukan tanpa membengkokkan bagian-
bagian tubuhmu? Apakah yang membuat bagian-bagian
tubuhmu membengkok? Gerakan-gerakan ini terjadi karena
rangkamu mempunyai sendi. Perhatikan
Gambar 2.5!
Cobalah bengkokkan sikumu! Putarlah tanganmu
dengan berpangkal di bahu. Tolehkan kepalamu ke kanan
dan ke kiri! Apakah ketiga bagian tersebut dapat membuat
gerakan yang persis sama? Untuk dapat menjawabnya,
lakukan kegiatan dalam
Lab Mini 2.1.
Sesuai dengan kegiatan yang kamu lakukan dalam
Lab
Mini 2.1
, mengapa mengapa kamu bisa melakukan
gerakan? Gerakan di atas terjadi karena keberadaan sendi.
Sendi
merupakan tempat bertemunya dua tulang atau
lebih. Pertemuan dua tulang diikat oleh ligamen agar tidak
lepas.
Ligamen
adalah jaringan berbentuk pita yang
tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu
dengan tulang lain pada sendi. Banyak sendi, seperti sendi
pada lututmu, diikat oleh lebih dari satu ligamen.
Gambar 2.4
Perkembangan tulang.
36
IPA SMP
Kelas VIII
Gambar 2.5
Berbagai sendi pada tubuh
manusia.
Apakah kamu membutuhkan sendi?
1. Dengan menggunakan ibu jari dan empat jari lainnya, ambillah
sebuah pensil! Cobalah beberapa kegiatan lain! Kancingkan
bajumu! Ikatlah tali sepatumu! Tulislah namamu! Mudahkah untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tersebut? Buatlah tabel
pengamatan yang sesuai! Catat hasil pengamatanmu di dalam
tabel tersebut!
2. Ikatlah ibu jari tangan kananmu dengan keempat jari yang lain
dengan pita kain atau tali seperti pada gambar di samping,
sehingga jari-jarimu tidak dapat dibengkok-kan dan ibu jarimu
tidak bisa digerakkan!
3. Ambillah sebuah pensil! Mudahkah untuk mengambilnya?
4. Cobalah beberapa kegiatan lain seperti no. 1 di atas! Catat
juga hasil pengamatanmu di dalam tabel peng-amatan!
Bandingkan kemudahan dalam melakukan kegiatan dengan jari-
jari yang tidak diikat dengan jari yang diikat!
Lab Mini 2.1
Sumber: Daniel Lucy, 1995
d. sendi engsel
c. sendi pelana
f. sendi geser
e. sendi peluru
b. sendi putar
a. sendi tak dapat
digerakkan
37
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
37
Ada beberapa macam sendi pada tubuhmu, seperti
pada
Gambar 2.5.
Sendi dikelompokkan menjadi dua, yaitu
sendi yang dapat digerakkan dan yang tidak dapat
digerakkan.
Sendi yang tidak dapat digerakkan
tidak
bergerak sama sekali atau memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan. Contoh sendi ini adalah sendi pada tulang-tulang
tengkorak dan pinggulmu (a).
Sendi yang dapat digerakkan
memungkinkan tubuh membuat banyak variasi gerak. Jenis-
jenis sendi yang dapat digerakkan adalah sendi putar, sendi
peluru, sendi engsel, sendi geser, dan sendi pelana. Pada
sendi putar (b)
, ujung tulang satu berfungsi sebagai poros
dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat
berputar pada poros tersebut. Sendi putar terdapat antara
tulang tengkorak dengan tulang leher.
Sendi peluru
(e)merupakan hubungan antara satu tulang yang
mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang
lain yang berongga seperti mangkok. Sendi ini bisa
membentuk gerakan paling bebas di antara sendi-sendi lain.
Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang pinggul
dan tulang paha, serta antara tulang lengan atas dan tulang
belikat.
Jenis sendi ketiga adalah sendi engsel.
Sendi engsel
(d)
mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan
ada yang ke belakang seperti engsel pintu. Sendi-sendi pada
siku, lutut, dan jari adalah contoh sendi engsel. Jenis sendi
yang keempat adalah
sendi geser (f)
. Pada sendi geser
satu bagian tulang bergerak menggeser di atas tulang lain.
Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan
tangan dan pergelangan kaki dan di antara tulang belakang.
Sendi geser merupakan sendi yang paling sering
digunakan. Kamu tidak dapat menulis, mengambil kaus
kaki, atau naik tangga tanpa menggunakan sendi geser.
Sendi pelana (c)
merupakan pertemuan dua tulang
yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini bisa menggerakkan
tulang ke dua arah, yaitu muka-belakang dan ke samping.
Contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jarimu.
Tulang rawan membantu gerakan sendi menjadi lebih
mudah. Tulang rawan membungkus ujung-ujung tulang
pada sendi yang dapat bergerak. Perhatikan
Gambar 2.6
Telinga luarmu dan ujung hidung tersusun dari tulang
rawan. Lempeng tulang rawan yang disebut diskus juga
Ligamen
Cairan
sendi
Tulang
Tulang
rawan
Sumber: Daniel Lucy, 1995
Gambar 2.6
Susunan sendi yang
bisa bergerak.
38
IPA SMP
Kelas VIII
1. Jelaskan, apa fungsi rangka, tulang, dan sendi.
2. Sebutkan tiga macam bentuk tulang, serta contoh macam tulang tersebut
dalam dirimu.
3.
Berpikir kritis
: Tulang rawan lebih lunak daripada tulang keras. Jika demikian, mengapa
tulang rawan diperlukan ?
ditemukan di antara tulang belakang. Di antara ruas-ruas
tulang belakang, lempeng tulang rawan juga berfungsi
sebagai bantal yang melindungi sumsum tulang belakang
dari luka.
Intisari Subbab
Bina Keterampilan
Mengenal Sebab Akibat
Jelaskan apa yang terjadi pada rangka, tulang, dan sendi pada tubuhmu,
saat kamu mengangkat barbel dari lantai hingga sampai di atas kepalamu.
39
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
39
Tanpa otot, tulang dan sendimu tidak memiliki
kekuatan untuk bergerak. Otot adalah penggerak bagian-
bagian tubuh, sehingga otot disebut
alat gerak aktif
. Hampir
35 hingga 40 persen massa tubuhmu adalah jaringan otot.
Cobalah perhatikan, setiap saat selalu ada gerakan yang
terjadi di tubuhmu. Banyak sistem dalam tubuhmu
mempunyai beberapa macam jaringan otot.
Otot
adalah
organ yang dapat berkontraksi menjadi lebih pendek.
Karena kontraksi ini, bagian-bagian tubuhmu bergerak.
Dalam kontraksi ini diperlukan energi.
Gambar 2.7
Macam-macam otot pada tubuh manusia.
Otot
Kata-kata IPA
Otot
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
Otot berpasangan
B
B
Otot pelipis
Otot dahi
Otot rahang
Otot deltoid
otot bisep
Otot trisep
Otot pektoralis mayor
Otot rektus abdominus
Otot sartorius
Otot gastrocnemius
Otot vastus
lateralis
Otot stenomastoidea
Sumber: Daniel Lucy, 1995
Otot oblik eksternal
Otot rektus
femoris
40
IPA SMP
Kelas VIII
Langkah kerja
1. Luruskan tanganmu di atas meja dengan
santai! Lingkarkan pita meteran pada
lengan atasmu untuk mengukur besar
lengan atas saat relaksasi! Apabila tidak
tersedia pita meteran, gunakan benang
atau tali untuk dilingkarkan di lengan
atasmu. Kemudian ukur panjang tali
sebatas yang melingkar di lengan
dengan penggaris! Buatlah tabel
pengamatan yang sesuai, dan catat data
pengukuran pada tabel tersebut!
2. Bengkokkan tanganmu ke atas sambil
mengepal! Ukurlah besar lengan atasmu
lagi seperti pada no. 1! Catatlah datamu
pada tabel pengamatan!
3. Bagaimana perubahan besar lengan atas
ketika kamu membengkokkan tangan-
mu?
4. Apa yang terjadi pada otot lenganmu
saat perubahan ini? Apakah ototmu
menjadi besar, memendek dan me-
mampat?
5. Tulislah pendapatmu tentang kejadian
saat kamu meluruskan dan membeng-
kokkan tangan!
Pengamatan
Seberapa besar ototmu?
Kamu menggunakan ototmu untuk menggerakkan tulang sehingga bagian
tubuhmumu bisa bergerak sesuai keinginanmu. Pernahkah kamu memikirkan
bagaimana ototmu bekerja?
41
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
41
Pada
Kegiatan 2.7
kamu telah mengamati bahwa di-
ameter otot lenganmu bisa membesar dan mengecil saat
bergerak. Saat diameter lenganmu membesar, otot
lenganmu dalam keadaan kontraksi, sebaliknya saat dia-
meter lenganmu mengecil, otot lenganmu dalam keadaan
relaksasi.
Cobalah kedipkan matamu! Bengkokkan lenganmu!
Dapatkah kamu mengendalikan gerakan-gerakan tersebut?
Gerakan-gerakan ini merupakan hasil dari kegiatan otot-
otot sadar. Sekarang, cobalah hentikan gerakan ususmu!
Hentikan denyut jantungmu! Dapatkah kamu me-
ngendalikan kedua gerakan ini? Tidak bukan? Gerakan ini
ditimbulkan oleh otot tak sadar.
Otot sadar
adalah otot yang bisa kamu kontrol. Otot
tangan dan kakimu serta otot-otot muka adalah otot sadar.
Kamu dapat menentukan apakah menggerakkan atau tidak
menggerakkan suatu otot sadar. Sebaliknya,
otot-otot tak
sadar
adalah otot-otot yang tidak bisa kamu kontrol secara
sadar. Kamu tidak bisa mengendalikan otot-otot ini untuk
bekerja. Otot-otot tak sadar bekerja sepanjang hari,
sepanjang hidupmu di luar kesadaran. Darah dipompa
melalui pembuluh-pembuluh darah, dan makanan
bergerak melalui sistem pencernaanmu merupakan hasil
gerakan otot tak sadar. Kamu dapat tidur dengan pulas di
malam hari tanpa harus memikirkan bagaimana caranya
agar otot-otot ini tetap bekerja.
Tiga Jenis Jaringan Otot
Ada tiga jenis jaringan otot di dalam tubuhmu: yaitu
otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Perhatikan
Gambar
2.8
.
Otot lurik
adalah otot yang paling banyak di dalam
tubuh. Di bawah mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat
bergaris-garis melintang. Otot rangka melekat pada tulang
dengan perantaraan tendon.
Tendon
adalah pita tebal,
berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot
rangka tergolong otot sadar. Kamu bisa mengontrol
penggunaan otot ini. Kamu bisa menentukan kapan berjalan
dan kapan tidak. Otot rangka cenderung cepat berkontraksi
dan cepat lelah.
IPA dan Matematika
Karena latihan teratur,
kecepatan denyut jantung
pada saat istirahat dapat
diturunkan dari 76 denyut
jantung per menit menjadi
66. Bila saat istirahatmu 8
jam setiap hari, hitunglah
berapa denyut jantung bisa
dihemat yang mampu
dilakukan oleh otot jantung
setiap hari!
42
IPA SMP
Kelas VIII
a. Otot polos
c. Otot jantung
b. Otot lurik
Gambar 2.8
Tiga macam jaringan otot.
Sumber: Daniel Lucy, 1995
Otot polos
tergolong otot tidak sadar. Otot polos
terdapat pada dinding lambung, usus halus, rahim, kantung
empedu, dan pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan
berelaksasi dengan lambat. Otot-otot itu tidak bergaris.
Jenis otot ketiga adalah
otot jantung
. Otot jantung
hanya ditemukan di jantung. Otot jantung juga tergolong
otot tidak sadar. Seperti dapat kamu lihat pada
Tabel 2.1,
otot jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka.
Sebaliknya, otot jantung mirip otot polos karena tergolong
otot tidak sadar. Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali
per menit sepanjang hari selama hidupmu. Kamu
mengetahui bahwa otot jantung berkontraksi pada saat
jantung berdenyut. Otot ini tidak dapat dikontrol oleh
kemauan sadarmu.
Tabel 2.1.
Perbandingan tiga macam otot penyusun tubuh
Macam-macam otot
Kontrol :
tak sadar
sadar
tak sadar
Ciri-ciri :
polos
bergaris
bergaris
Tempat :
organ-organ dalam
rangka
jantung
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
43
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
43
a.
b.
otot berkontraksi
otot berelaksasi
Kerja Otot
Gerakan otot rangka adalah hasil kerja otot secara
berpasangan. Saat satu otot dari pasangan tersebut
berkontraksi, otot yang lain berelaksasi, atau kembali pada
panjang semula. Bila suatu berkas otot berkontraksi, otot
menjadi lebih pendek, berdiameter lebih besar, dan lebih
keras . Sebaliknya bila berkas otot berelaksasi, maka otot
menjadi lebih panjang, berdiameter lebih kecil, dan lebih
lunak . Duduklah tegak dengan kaki di atas lantai. Dengan
lambat angkatlah tungkai kanan sehingga lurus ke depan.
Perlahan-lahan turunkan tungkaimu sehingga kaki kanan
berada di atas lantai kembali. Ketika kamu meluruskan
kaki, otot pada bagian atas tungkaimu berkontraksi.
Kontraksi ini menyebabkan tulang-tulang tungkai
bawahmu ditarik lurus ke atas. Otot-otot selalu menarik,
tidak pernah mendorong. Ketika tungkaimu bergerak ke
bawah, otot-otot di belakang tungkai atasmu berkontraksi
untuk menarik tungkai ke arah bawah.
Saat berkontraksi, otot-ototmu menggunakan energi.
Otot menggunakan energi kimia dalam bentuk glukosa. Saat
glukosa terurai, energi kimia berubah menjadi energi
mekanis dan otot-otot berkontraksi. Ketika pasokan glukosa
dalam otot habis digunakan, otot menjadi lelah. Otot
memerlukan istirahat. Selama istirahat, otot dipasok dengan
glukosa kembali.
Gambar 2.9
Otot rangka:
a. relaksasi,
b. kontraksi.
Sumber: Daniel Lucy, 1995
Berfikir Kritis
Sel-sel otot mengandung
suatu protein yang
disebut mioglobin yang
mirip dengan hemoglobin
di dalam sel-sel darah
merah. Hemoglobin
adalah pigmen merah
yang membawa oksigen.
Dari informasi ini, apa
yang dapat kamu
simpulkan tentang
mioglobin?
44
IPA SMP
Kelas VIII
Otot juga menghasilkan energi panas ketika
berkontraksi. Panas yang dihasilkan oleh kontraksi otot
membantu mempertahankan suhu tubuhmu pada tingkat
yang tetap.
Otot rangka yang melakukan banyak tugas, seperti
tangan kananmu menjadi lebih besar dan kuat. Sebaliknya,
jika kamu hanya duduk dan melihat televisi sepanjang hari,
ototmu akan menjadi lunak, lembek, dan kehilangan
kekuatan. Otot yang tidak dilatih menjadi lebih kecil
ukurannya.
Otot bisep
Otot trisep
Tulang skapula
Tulang lengan atas
Tulang hasta
Tulang
pengumpil
Otot bisep
Otot trisep
tendon
Tendon
Gambar 2.10
Otot bisep dan trisep
bekerja berlawanan.
Sumber: Kaskel, 1995
45
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
45
Masalah
Bagaimana otot menggerakkan tulang?
Alat dan bahan
-
papan bedah
-
skalpel/pisau silet/pisau kecil yang
tajam
-
carta tulang manusia dan otot
- kertas koran
-
penjepit
-
gunting
-
paha dan kaki ayam yang sudah direbus
Peringatan keselamatan
Gunakan skalpel dengan hati-hati!
Skalpel bisa mengiris kulitmu saat kamu
mengiris otot ayam.
Langkah kerja
1. Buatlah tabel data di buku catatanmu
yang memuat bagian-bagian tungkai
ayam, gambar, dan keterangan lainnya!
2. Letakkan kaki ayam di atas kertas koran
pada papan bedah. Gunakan penjepit
untuk melepaskan kulitnya!
3. Identifikasi dan amati otot dan tulang
pada kaki dan paha! Bagaimana otot
berhubungan dengan tulang? Gambarlah
dan beri keterangan apa saja yang kamu
lihat!
4. Bengkokkan dan luruskan kaki dan paha
pada sendi! Amati apa yang terjadi pada
otot!
Pengamatan
Otot dan tulang
Otot rangka menarik tulang pada sendi. Penarikan ini menyebabkan bagian-
bagian tubuh dapat digerakkan. Pada kegiatan ini, kamu akan mengamati
hubungan antara tulang-tulang, otot, tendon, dan sendi. Dalam kegiatan ini
kamu menggunakan otot dan tulang ayam sebagai ganti otot dan tulang
manusia.
5. Gunakan skalpel atau pisau tajam dan
gunting untuk melepaskan otot dari
tulang! Carilah dan amati tulang, sendi,
ligamen, dan tulang rawan! Gambarlah
apa yang kamu lihat dan beri keterangan
bagian-bagiannya!
6. Catatlah apa saja bagian-bagian sistem
rangka dan otot yang kamu temukan di
dalam tabel pengamatan!
7. Cuci semua alat yang telah kamu
gunakan dan kembalikan alat-alat
tersebut kepada gurumu untuk
disimpan kembali!
8. Cucilah tanganmu!
Analisis
1. Tentukan otot mana yang memanjang dan
yang memendek ketika ayam
mengangkat kakinya untuk berjalan!
Bandingkan dan bedakan gerakannya!
2. Apa yang menghubungkan otot dengan
tulang?
3. Apakah kamu menemukan kartilago
atau ligamen? Di mana dan bagaimana
tulang rawan dan ligamen ini muncul?
Kesimpulan dan Penerapan
4. Pada sediaan yang kamu amati, tulang
atau ototkah yang sebenarnya bergerak?
5.
Penerapan.
Apa yang terjadi apabila
paha ayam yang bergerak tadi tidak
mempunyai sendi?
46
IPA SMP
Kelas VIII
Otot berpasangan
Otot bekerja berpasangan untuk mendorong terjadinya
gerakan. Sebagai misal, pada manusia otot-otot bisep dan
trisep bekerja berlawanan. Kerja kedua macam otot ini
bersifat
antagonis
. Perhatikan
Gambar 2.9
Ujung otot bisep
melekat pada tulang belikat yang merupakan bagian yang
tidak bergerak (origo). Ujung lainnya melekat pada tulang
pengumpil, yang merupakan tulang yang digerakkan
(insersio). Otot-otot trisep melekat pada tulang yang dan
belikat (
origo
). Ujung lainnya melekat pada tulang hasta
(
insersio
). Dalam hal ini tulang hasta adalah bagian yang
bergerak. Radius Otot bisep disebut juga sebagai
fleksor
,
karena otot ini membengkokkan sendi. Saat bisep
berkontraksi, otot ini menarik tulang pengumpil sehingga
membengkokkan sendi engsel pada siku.
Untuk meluruskan tangan, terjadi proses sebaliknya.
Saat otot trisep berkontraksi, tulang hasta ditarik ke arah
bawah, dan bisep berelaksasi. Hasilnya tangan menjadi
lurus. Otot trisep disebut sebagai
ekstensor
karena
meluruskan sendi.
Dua macam otot bisa bekerja tidak berlawanan atau
bersifat
sinergis
. Contoh dari otot-otot sinergis adalah otot
bisep dengan otot lengan bawah. Kedua macam otot ini
sama-sama berkontraksi saat lengan membengkok .
1. Apa fungsi sistem otot?
2. Sebutkan persamaan dan perbedaan tiga jenis otot.
3.
Keterkaitan:
Sebutkan tiga bentuk energi yang terlibat dalam kontraksi otot.
Sebutkan otot-otot berpasangan yang bekerja pada kegiatan berikut:
kamu
membungkuk
,
meletakkan bola di tanah
, kemudian kamu
menendang
bola
itu.
Lab Mini 2.2
Bagaimana pasangan
ototmu bekerja?
Bekerjalah berpasangan!
Rentangkan tangan
kananmu lurus-lurus ke
arah samping!
Bengkokkan tanganmu
ke bahu, kemudian
luruskan lagi! Dengan
menggunakan carta otot,
mintalah pasanganmu
menentukan otot-otot
rangka manakah pada
lengan atasmu yang
memungkinkan untuk
melakukan kegiatan ini!
Dalam buku catatanmu,
gambarlah dan beri
keterangan perubahan-
perubahan yang terjadi di
tanganmu!
Intisari Subbab
Bina Keterampilan
Mengidentifikasi
47
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
47
Bersama anggota kelompokmu, identifikasilah kelainan
dan penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak yang
terjadi pada orang-orang di sekitarmu! Apabila perlu,
kunjungi suatu rumah sakit untuk hal yang sama, sekaligus
mendapatkan informasi bagaimana cara mengatasinya!
Cocokkan data yang kamu peroleh dengan uraian di bawah
ini!
Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang
membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari darah hingga
pengerasan tulang. Penyakit ini terjadi pada anak. Riketsia
menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok (Lihat
Gambar 2.11
!). Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit
ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vita-
min D ke dalam diet. Vitamin D bisa didapat dengan
berjemur di panas matahari.
Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan mineral.
Cobalah ingat kembali macam mineral penyusun tulangmu!
Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa. Orang
tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga
osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif, dan massa
tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan min-
eral menjadi rapuh dan mudah patah.
Fraktura (patah tulang)
Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang bisa patah.
Patahnya tulang disebut
fraktura
.
Fraktura tertutup
terjadi
jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidah
menembus kulit.
Fraktura terbuka
terjadi jika ujung tulang
yang patah keluar menembus kulit.
Dalam masa penyembuhan, ujung patahan tulang harus
saling ditempelkan
(Gambar 2.12).
Periosteum akan
membuat sel-sel tulang baru. Jaringan tulang baru yang tebal
Kata-kata IPA
Riketsia
Osteoporosis
Fraktura
Artritis
Kifosis
Lodorsis
Skoliosis
C
Kelainan dan Penyakit
pada Sistem Gerak
Gambar 2.12
Fraktura dalam penyembuhan.
Sumber: Kaskel, 1995
Gambar 2.11
Kaki bengkok akibat riketsia.
Sumber: Kaskel, 1995
48
IPA SMP
Kelas VIII
(disebut kalus) terbentuk di sekitar patahan menutup
keretakan. Jaringan yang bertambah tebal tersebut hilang saat
tulang kembali ke bentuk semula dengan bantuan osteoklast.
Penyembuhan patah atau retaknya tulang selalu dibantu
dengan pembalut agar tidak mudah bergeser.
Artritis
Artritis
adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini
mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini
menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok. Kadang-
kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan.
Rematik adalah salah satu bentuk artritis
(Gambar 2.13).
Sebab terjadinya artritis belum diketahui dengan pasti.
Menghindari infeksi yang akut dan mengonsumsi makanan
yang seimbang mengurangi terjadinya artritis.
Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis
Tulang belakang normal manusia tidak lurus benar.
Dilihat dari samping, susunan tulang belakang membentuk
beberapa lengkungan. Di bagian dada, tulang belakang
membentuk lengkungan cembung menghadap belakang. Di
bagian pinggang, susunan tulang belakang membentuk
lengkungan cembung menghadap depan. Bentuk tulang
belakang mempengaruhi bentuk tubuh kita. Cobalah amati
bentuk badan teman laki-lakimu saat berdiri dan dilihat dari
samping! Bagaimana bentuknya?
Tulang belakang bisa mengalami kelainan. Tiga
kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordo-
sis, kifosis, dan skoliosis.
Lordosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya
tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian
pinggang. Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya
terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis bisa disebabkan
karena perut penderita yang terlalu besar (misalnya karena
hamil atau kegemukan), riketsia, atau karena kebiasaan yang
salah.
Kifosis
Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya
Gambar 2.13
Tangan penderita rematik.
Sumber: Kaskel, 1995
a. Foto biasa
b. Foto dengan sinar X
49
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
49
tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah
belakang. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungkuk.
Kifosis bisa disebabkan karena, penyakit (misalnya TBC dan
riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah.
Skoliosis
Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke
arah samping
(Gambar 2.13).
Skoliosis bisa disebabkan oleh
polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah.
Sistem gerak pada manusia tersusun atas rangka dan
otot. Rangka merupakan alat gerak pasif yang tersusun atas
tulang-tulang dengan berbagai bentuk. Sebagian besar
tulang penyusun rangka adalah tulang keras, selebihnya
berupa tulang rawan.
Antara tulang satu dengan tulang lain dihubungkan oleh
sendi. Keberadaan sendi di sebagian besar persambungan
antar tulang memungkinkan bagian-bagian tubuh bisa
digerakkan.
Otot merupakan alat gerak aktif. Bagian-bagian tubuh
bisa bergerak karena kontraksi dan relaksasi otot.
Penyakit dan kelainan sistem gerak pada manusia bisa
terjadi pada berbagai usia. Penyakit dan kelainan ini terjadi
karena bebagai sebab, antara lain virus, bakteri, kekurangan
zat tertentu, dan kesalahan posisi.
Gambar 2.14
Bentuk tulang penderita skoliosis
Sumber: Kaskel, 1995
1. Jelaskan pengertian fraktura?
2. Bedakan istilah: lordosis, kifosis, dan skoliosis dan jelaskan cara pencegahannya.
3.
Keterkaitan:
Jika kamu mengalami patah tulang dan kamu dalam proses penyembuhan,
makanan yang mengandung apakah yang sebaiknya banyak dimakan? Berikan
contohnya.
Buatkah peta konsep yang menunjukkan kelainan dan
penyakit pada sistem alat gerak.
Intisari Subbab
Bina Keterampilan
Membuat Peta Konsep
50
IPA SMP
Kelas VIII
A. Rangka
1.
Rangka manusia mempunyai lima fungsi utama:.memberi bentuk dan mendukung
tubuh, melindungi organ-organ dalam, tempat melekatnya otot-otot utama tubuh,
sedangkan otot-otot tersebut menggerakkan tulang, beberapa tulang mempunyai
sumsum tulang merah yang membentuk sel-sel darah merah, serta tempat utama untuk
menyimpan mineral.
2.
Sistem gerak pada manusia didukung oleh kerja tulang penyusun rangka dan otot
penggerak tulang/rangka.Berdasarkan bentuknya, terdapat tulang pipih, tulangpendek,
tulang panjang, dan tulang tidak beraturan.
3.
Tulang-tulang menjadi alat gerak, karena antar tulang dihubungkan oleh persendian.
4.
Selain tulang keras, terdapat pula tulang rawan. Tulang rawan dapat dijumpai misalnya
pada daun telinga.
B. Otot
1.
Otot sebagai alat gerak aktif. Terdapat tiga macam otot, yakni otot rangka atau lurik,
otot polos, dan otot jantung.
2.
Cara kerja otot bisa berpasangan (sinergi) atau berlawanan (antagonis).
3.
Otot dihubungkan dengan tulang oleh ligamen
C. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Gerak
1.
Berbagai kelainan pada sistem gerak diakibatkan oleh kesalahan gerak, infeksi bakteri
atau virus, dan kekurangan zat penyusun tulang.
2.
Kelainan pada sistem gerak antara lain iketsia, osteoporosis, fraktura, artritis, kifosis,
lodorsis, dan skoliosis.
Pasangkan tiap-tiap kata kunci IPA berikut
dengan istilah-istilah yang benar di
bawahnya.
a. tulang rawan
b. sendi
c. ligamen
d. sistem rangka
e. periosteum
f.
sumsum tulang
g. fraktura
1. Sistem yang disusun oleh semua
tulangmu.....
2. Jaringan berlemak yang mengisi saluran
ditengah tulang panjang.
3. Jaringan tulang tebal, lunak dan lentur.
4. Membran tipis yang melekat kuat pada
tulang.
5. Kejadian patah tulang
6. Pertemuan antara 2 tulang atau lebih
7. Jaringan berbentuk pita yang tersusun
serabut liat.
Rangkuman
Evaluasi
Reviu Perbendaharaan Kata
51
Bab 2
Sistem Gerak pada Manusia
51
1. Sel-sel pembentuk tulang disebut ...
a. Osteosit
b. Osteoblas
c. Osteoklas
d. Kartilago
2. Kerasnya tulang diakibatkan oleh
adanya zat-zat ...
a. Kalsium dan zat besi
b. Zat besi dan fosfor
c. Kalsium dan fosfor
d. Zat besi dan magnesium
3. Sendi pada jari tanganmu tergolong
sendi ....... ?
a. Sendi pelana
b. Sendi putar
c. Sendi engsel
d. Sendi peluru
4. Contoh persendian yang tidak apat
digerakkan adalah pada ...
a. Persambungan antar tulang
tengkorak
b. Pergelangan tangan.
c. Ruas tulang belakang
d. Lutut.
5. Otot disebut sebagai alat gerak aktif
karena ...
a. Otot adalah penggerak tulang
b. Otot selalu aktif bergerak
c. Otot tidak pernah lelah
d. Kekuatan otot luar bisa besarnya
6. Diantara serabut otot berikut, manakah
yang sesuai untuk pergerakan tulang ..
a. Otot lurik
b. Otot polos
c. Otot jantung
d. Otot tak sadar.
7. Apabila kita mengangkat benda yang
berat dengan menggunakan tangan,
bagian yang terasa keras bila dipegang
adalah ...
a. Otot lengan atas depan
Pengecekan Konsep
b. Otot lengan atas belakang
c. Otot lengan bawah depan
d. Otot lengah bawah belakang
8. Penyakit yang disebabkan olek
kekurangan kalsium adalah ...
a. Osteoporosis
b. Riketsia
c. Fraktura
d. Atritis
9. Posisi tulang belakang terlalu miring kiri
atau kanan disebut penderita ...
a. Lordosis
b. Kifosis
c. Skoliosis
d. Atritis
10. Apa yang terjadi bila sejak lahir seorang
bayi kekurangan kalsium?
11. Terdapat 3 macam kelainan bentuk
tulang, yaitu lordosis, kifosis, dan
skoliosis. Buat tabel yang menunjukkan
perbedaan masing-masing.
Pemahaman Konsep
12. Mengapa bayi baru lahir dianjurkan
untuk “dijemur” di pagi hari
13. Mengapa ada istilah “pasif” dan “aktif”
pada sistem alat gerak? Apa
maksudnya?
Berpikir Kritis
52
IPA SMP
Kelas VIII
14. Ada berbagai macam penyakit atau
kelainan pada sistem gerak yang telah
kamu pelajari. Buatlah klasifikasi
penyakit tersebut berdasarkan
penyebabnya.
15.
Membuat Daftar:
Buatlah daftar nomor
halaman yang memuat ide-ide pokok
berikut. Selanjutnya jelaskan tiap-tiap ide
pokok tersebut.
a. Tulang adalah alat gerak pasif.
b. Bagian dalam tulang panjang terisi
sumsum
c. Sel pembentuk tulang adalah
osteoblas.
d. Tulang bisa bergerak bebas, karena
mempunyai sendi.
e. Sendi dikelompokkan menjadi dua
berdasarkan mudah tidaknya terjadi
pergerakan,
f.
Terdapat tiga jenis otot pada tubuh
kita.
Penilaian Kinerja
g. Riketsia terjadi karena kekurangan vi-
tamin D.
h. Nyeri sendi yang sering dialami or-
ang tua, kebanyakan disebabkan oleh
artritis
i.
Virus dapat melumpuhkan tulang.
j.
Ada otot trisep dan bisep.
16.
Membuat Klasifikasi:
Ada berbagai
macam penyakit atau kelainan pada
sistem gerak yang telah kamu pelajari.
Buatlah klasifikasi penyakit tersebut
berdasarkan penyebabnya.
17.
Membuat peta konsep:
Pelajarilah peta konsep yang ada di awal
bab. Sekarang buatlah peta konsep yang
menggambarkan sesuatu yang dibutuh-
kan untuk pertumbuhan optimal tulang-
tulangmu.
Pengembangan Keterampilan